Menggunakan
Fungsi pada Bar Aplikasi
Menu
File
New: Memulai
lembar kerja baru.
Open: Membuka dokumen PSD ataupun file Image.
Save: Menyimpan dokumen dengan format sebelumnya.
Save As: Menyimpan dokumen dengan format baru.
Save For Web & Devices: Menyimpan serta mengecilkan ukuran image sehingga menjadi terkompres.
Open: Membuka dokumen PSD ataupun file Image.
Save: Menyimpan dokumen dengan format sebelumnya.
Save As: Menyimpan dokumen dengan format baru.
Save For Web & Devices: Menyimpan serta mengecilkan ukuran image sehingga menjadi terkompres.
Menu
Edit
Transform:
Mengelola/merubah bentuk layer (rotate, flip, Scale, Distort, Skew,
Perspective, Warp).
Menu
Image
Adjustments:
Mengelola/mengedit dan menyesuaikan level, color, brightness, contrast.
Image Size: Mengelola besar image/foto dalam satuan, misal pixel.
Canvas Size: Mengelola ukuran kanvas/lembar kerja.
Image Size: Mengelola besar image/foto dalam satuan, misal pixel.
Canvas Size: Mengelola ukuran kanvas/lembar kerja.
Menu
Filter
Efek: Blur,
Noise, Pixelate, Render, Sharpen.
Filter Gallery: Artistic, Brush Strokes, Distort, Sketch, Stylize, Texture.
Addons & Plugins
Filter Gallery: Artistic, Brush Strokes, Distort, Sketch, Stylize, Texture.
Addons & Plugins
Menggunakan
Panel Dock
Terletak disebelah kanan dari
Workspace, melalui panel inilah sobat mengelola dan mengedit foto. Secara
default, tiga panel akan muncul yakni Layers, Adjustments dan Styles.
Bekerja
dengan Layer
Layers, merupakan konsep dasar yang harus dipahami ketika
menggunakan Photoshop. Setiap kali sobat menambahkan sesuatu ke dalam lembar
kerja (text, icon, shape, dll), Photoshop akan menjadikannya sebagai lapisan.
Setiap lapisan merupakan bagian kecil sebelum menjadi satu gambar. Contohnya
dapat disimak dibawah ini (perhatikan gambar).
Terdapat 5 layer pada gambar diatas yakni layer background,
layer shape 1 (kotak warna hitam), layer shape 2 (bintang warna merah), layer
text "Cara Menggunakan Photoshop" dan layer text "http://tipsohtrik.blogspot.com"
Menggunakan
Alat-Alat (Tools)
Selection
Tool
Move Tool: Shortcut
(V), gunakan ini untuk memindahkan/menggeser posisi layer dalam satu lembar
kerja maupun ke lembar kerja lain.
Rectangular Marquee Tool:
Shortcut (M), gunakan ini untuk seleksi objek yang berbentuk kotak. Klik kanan
pada icon ini untuk melihat sub tool-nya
Eliptical Marquee Tool:
Shortcut (M), gunakan ini untuk seleksi objek yang berbentuk lingkaran seperti
lingkaran mata, ban mobil, dll.
Lasso Tool:
Shortcut (L), gunakan ini dengan cara klik dan tarik untuk membuat area yang
akan diseleksi. Hasil seleksi terbentuk sesuai dengan gerakan mouse yang
dibuat.
Polygonal Lasso Tool:
Shortcut (L), hampir sama dengan Lasso Tool namun hasil seleksi terbentuk dari
titik-titik klik point yang dibuat.
Magnetic Lasso Tool:
Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, cara kerja
alat ini adalah menempel pada tepi objek yang akan dipotong ketika mouse
bergerak mengelilingi tepian objek, selama proses seleksi alat ini membentuk
titik-titik penghubung seleksi.
Magic Wand Tool:
Shortcut (W), gunakan ini untuk menseleksi area yang berwarna sama. Misal, jika
kita klik pada area yang berwarna merah maka area yang tersambung dengan warna
yang sama akan terseleksi.
Crop
& Slice Tool
Crop Tool:
Shortcut (C), gunakan ini untuk memotong. Pemotongan akan mengubah bentuk
dimensi lebar dan tinggi lembar kerja ataupun foto/gambar.
Slice Tool:
Shortcut (C), gunakan ini untuk memotong bagian foto/gambar menjadi
bagian-bagian frame yang lebih kecil.
Slice Select Tool:
Shortcut (C), gunakan ini untuk memilih potongan pada sebuah desain yang telah
dipotong sebelumnya dengan menggunakan slice tool.
Annotation,
Measuring & Navigation Tool
Eyedropper Tool:
Shortcut (I), gunakan ini untuk mengambil sample warna dari foto/gambar yang
nantinya foreground color pada toolbox akan berubah sesuai dengan sample warna
yang diambil.
Ruler Tool:
Shortcut (I), gunakan ini untuk mengukur dimensi lebar (x) tinggi. tool ini
biasanya digunakan untuk mengukur lebar (x) tinggi pada desain web seperti
tabel, header, content, sidebar, footer dll.
Note tool:
Shortcut (I), gunakan ini untuk memberi catatan/pesan sebagai pengingat pada
hasil desain yang telah di buat.
Hand Tool:
Shortcut (H), gunakan ini untuk menggeser dengan cara drag & drop bidang
foto/gambar jika kondisi gambar sedang di perbesar.
Zoom Tool:
Shortcut (Z), gunakan ini untuk memperbesar/memperkecil jarak pandang
foto/gambar.
Retouching
Tool
Spot Healing Brush:
Shortcut (J), gunakan ini untuk menghapus noda, bintik-bintik pada foto/gambar.
Alat ini sering digunakan untuk menghilangkan jerawat serta menghaluskan wajah.
Patch Tool:
Shortcut (J), gunakan ini untuk memperbaiki foto yang memanfaatkan pola yang
terdapat pada foto dengan cara menyeleksi kerusakan area dan menarik seleksi
tersebut diatas pola target untuk menutupi area kerusakan.
Red Eye Tool:
Shortcut (J), gunakan ini untuk menghilangkan warna merah pada mata yang
disebabkan oleh pantulan lampu flash kamera ketika jepretan foto dalam keadaan
gelap/malam..
Clone Stamp Tool:
Shortcut (S), gunakan ini untuk mengambil sample tekstur dengan menekan
alt+klik dari sebuah area foto/gambar yang kemudian dijiplak untuk dilukiskan
pada bagian foto lain. Tool ini sering digunakan untuk menghilangkan objek yang
dianggap tidak penting pada foto.
Pattern Stamp Tool:
Shortcut (S), gunakan ini untuk melukis foto dengan menggunakan texture dari
pattern yang ada di Photoshop.
Eraser Tool:
Shortcut (E), gunakan ini untuk menghapus bagian foto/gambar dalam satu layer.
Background Eraser Tool:
Shortcut (E), sama seperti Eraser Tool namun area yang terhapus menjadi
transparan.
Magic Eraser Tool:
Shortcut (E), gunakan ini untuk menghapus area yang memiliki karakter warna
serupa pada foto/gambar.
Blur Tool:
gunakan ini untuk menyamarkan area tertentu pada foto/gambar. Teknik blur ini
juga bisa digunakan untuk menghaluskan
wajah.
Sharpen Tool:
gunakan ini untuk menajamkan area tertentu pada foto/gambar.
Smudge Tool:
gunakan ini untuk menggosok/mencoreng area tertentu seakan foto berkesan
seperti diberi sapuan jari telunjuk diatas sebuah lukisan.
Dodge Tool:
Shortcut (O), gunakan ini untuk memberi efek highlights pada area foto sehingga
area tersebut tampak lebih cerah.
Burn Tool:
Shortcut (O), kebalikan dari Dodge, tool ini digunakan untuk menggelapkan warna
foto dengan memberikan efek shadow.
Sponge Tool:
Shortcut (O), gunakan ini untuk mengubah tingkat saturation pada area tertentu.
Painting
Tool
Brush Tool:
Shortcut (B), gunakan ini untuk melukis dengan goresan kuas.
History Brush Tool:
Shortcut (Y), gunakan ini untuk melukis dengan menggunakan snapshot.
Art History Brush Tool:
Shortcut (Y), sama dengan History Brush Tool namun dengan model artistik
tertentu.
Pencil Tool:
Shortcut (B), gunakan ini untuk melukis dengan efek goresan pensil.
Gradient Tool:
Shortcut (G), gunakan ini untuk mengecat daerah dengan perpaduan dua warna
gradient atau lebih.
Paint Bucket Tool:
Shortcut (G), gunakan ini untuk mewarnai layer.
Drawing
Tool
Path Selection Tool:
Shortcut (A), gunakan ini untuk menyeleksi bagian yang dibuat dengan
menggunakan Pen Tool.
Horizontal Type Tool:
Shortcut (T), gunakan ini untuk membuat teks horizontal. Klik kanan untuk
memilih sub tool, Vertical Type Tool untuk membuat teks vertical dan Type Mask
Tool untuk membuat teks dalam bentuk seleksi.
Pen Tool:
Shortcut (P), gunakan ini untuk menggambar. Tool ini juga bisa digunakan untuk
menyeleksi objek. Klik kanan untuk memilih sub tool.
Menggunakan
Shortcut
- Ctrl+C (copy)
- Ctrl+V (paste)
- Ctrl+D (menghilangkan garis seleksi)
- Ctrl+Z (Undo)
- Ctrl+Shift+N (New Layer)
- Ctrl+Shift+C (Copy Merged)
- Ctrl+Alt+Shift+K (menampilkan daftar shortcut)
Cara Edit Foto di Photoshop Agar Lebih Bagus dan Menarik
Setidaknya kami menyimpulkan bahwa foto yang bagus adalah foto yang tajam (tidak blur), minim atau bahkan tanpa noise, kontras pas namun tidak berlebihan, pencahayaan pas, atau sesuai, warna yang muncul namun tidak terlalu berlebihan serta tentunya objek yang menarik.Untuk masalah objek ini adalah tergantung dari imajinasi dan ide Anda. Namun untuk masalah ketajaman, noise, kontras dan warna Anda masih bisa mengatasinya dengan software editing foto, yakni Photoshop.
Jika beberapa elemen diatas sudah ada dalam foto Anda, bisa dipastikan foto tersebut sudah layak dikatakan bagus. Nah, berikut ini Plimbi akan memberi berbagai cara edit foto di Photoshop, meskipun Anda hanya menggunakan kamera poket atau bahkan ponsel:
Mempertajam foto
Sebuah perbaikan yang mungkin dianggap paling sulit, karena jika Anda hanya memiliki foto yang tidak begitu tajam atau blur, bisa dipastikan akan susah diperbaiki. Namun setidaknya ada beberapa langkah yang sedikit membuat foto lebih tajam, ya hanya sedikit. cara edit foto di Photoshop yang pertama ialah :
·
Masukan foto kedalam Photoshop dan masuk ke Menu
Filter dan klik Sharpen.
·
Langkah ini sedikit bisa mempertajam foto,
meskipun dampaknya bisa menambah bintik-bintik jika terlalu banyak. Jadi cukup
klik sharpen hanya 2 sampai 3 kali saja.
·
Selain Sharpen, bisa juga dengan ke Menu Filter
dan klik Unsharp Mask.
·
Unsharp Mask bisa memunculkan detail dari foto
yang sebelumnya kurang tajam. Klik Unsharp seperlunya saja.
·
Yang terakhir tambahkan dengan Level. Pilih Menu
ke Image dan klik Level. Tarik titik Level paling kiri ke kanan sedikit saja.
Langkah ini bisa mempertegas warna sehingga foto menjadi lebih tajam meski akan
cenderung ke under eksposure jika berlebihan.
·
Menghilangkan atau meminimalisir noise.
Sebelumnya Plimbi pernah mengulas tentang bagaimana cara menghilangkan noise. Noise bisa sangat mengganggu jika terlalu banyak, dan foto tanpa noise dianggap lebih bagus. Berikut langkahnya:
·
Masukan foto ke Photoshop dan masuk ke Menu
Filter, pilih Noise dan Reduce Noise.
·
Klik Reduce Noise 2 sampai 4 kali hingga noise
benar-benar sudah tidak mengganggu. Namun jika terlalu banyak maka bisa
menimbulkan pudarnya warna serta detail foto yang agak hilang.
·
Langkah kedua bisa dengan plugin Photoshop
Noiseware. Untuk petunjuk dan cara penggunaan Noiseware plugin bisa Anda lihat di sini.
·
Mengatur kontras.
Kekontrasan foto mungkin erat kaitannya dengan ketajaman. Karena bagaimanapun juga foto yang kurang kontras dianggap seperti pucat dan kurang tajam, terlebih jika itu merupakan foto landscape. Berikut langkah mengatur kontras:
·
Masukan foto ke dalam Photoshop, dan pilih Menu
Image, masuk ke Adjustment dan klik Brightness/Contrast.
·
Atur hanya pada titik point Contrast dengan
menarik ke sisi kanan. Lakukan hingga foto sudah pas dengan kontrasnya.
·
Selain itu, bisa juga dengan Level dengan
menarik titik poin paling kiri ke kanan. Atau mungkin langkah mudah lain adalah
dengan klik Auto Level dan Auto Contrast, dimana Photoshop akan otomatis
memberikan opsi kontras yang mungkin
cocok.
·
Atur pencahayaan atau terang/gelapnya foto
Jika gelap foto akan kehilangan banyak detail, apalagi jika itu menyangkut pada bagian wajah. Namun jika terlalu terang foto juga kurang nyaman dilihat. Aturlah sesuai yang diinginkan:
·
Masukan foto ke dalam Photoshop, kemudian masuk
ke Menu Image dan Adjustment.
·
Anda bisa memilih Curves dan mengaturnya dengan
menaikan ke pojok atas (kiri) titik tengah Curves jika foto dianggap gelap. Dan
sebaliknya, turunkan ke pojok bawah (kanan) jika foto terlalu terang.
·
Soal mengatur terang atau tidaknya foto masih
banyak dengan cara lain, baik dengan Brightness, Level maupun Shadow. Artikel
selengkapnya bisa Anda baca pada artikel ini.
·
Mengatur tingkat warna
Sering kali kamera-kamera berkualitas rendah tidak mampu memberikan warna yang maksimal. Kekurangan warna bisa diatasi dengan Photoshop:
- Masukan foto ke Photoshop yang hendak di edit.
·
Pilih Menu Image dan Adjustment, lalu klik
Hue/Saturation.
·
Untuk menambahkan warna, tarik titik point ke
arah kanan.
·
Perhatikan foto, jangan sampai terlalu mencolok
warna yang timbul.
Bagaimana pun juga foto dengan menggunakan kamera berkualitas dan disertai setting yang pas memungkinkan foto akan lebih bagus. Demikian tips dan cara membuat foto menjadi bagus dengan Photoshop. Semoga berguna. [ALX]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar